Keraton Kadariah – Mengenal Sejarah Istana Di Pontianak

Keraton Kadariah – Bagi para penikmat sejarah, wisata ini wajib untuk anda masukkan ke dalam list wisata sejarah. Keraton Kadariah memang adalah istana yang mempunyai sejarah panjang bagi Nusantara. Anda mungkin saja tidak pernah mendengarnya ketika sekolah.

Keraton-Kadariah-Mengenal-Sejarah-Istana-Di-Kota-Pontianak

Namun perlu anda tau bahwa Istana Kadariah atau Keraton Kadariah adalah bangunan bersejarah untuk Kerajaan Pontianak. Di sekitar keraton ada Masjid Jami yang jadi tempat ibadah untuk umat Islam. Yang mana, Masjid tersebut juga mempunyai Cerita’Yoo sejarah yang tidak dapat anda pisahkan dari pendirian Pontianak.

Sejarah Keraton Kadariah

Pembangunan Keraton Kadariah tentu saja tidak terlepas dari peran Sayyid Syarif Abdurrahman Alkadrie. Dia adalah pendiri dari Kerajaan Pontianak yang juga seorang putra dari Syarif Hussein bin Ahmed Alqadrie. Di mana Syarif Abdurrahman Alkadrie memang sudah sering berpetualang serta berdagang di wilayah Nusantara. Usai kematian ayahnya yaitu pada 1770 Masehi, Syarif Abdurrahman bersama keluarganya merantau untuk mencari daerah serta pemukiman baru.

Pada 1771 Masehi, mereka kemudian tiba di suatu daerah yang sangatlah strategis.Daerah tersebut adalah pertemuan 3 sungai yaitu sungai Kapuas kecil, sungai Landak dan juga sungai Kapuas. Tidak hanya strategis, sebenarnya Syarif Abdurrahman juga mempunyai alasan lain, yaitu karena tembakan meriam yang di lepaskan oleh Syarif Abdurrahman agar mengusir hantu.

Baca Juga : Tugu Khatulistiwa – Ikon Bersejarah Yang Unik Di Pontianak

Untuk menandakan lokasi daerahnya, maka Syarif Abdurrahman mendirikan keraton dengan nama Keraton Kadariah di tahun yang sama. Dengan desain bangunan yang sangat estetik, maka tidak heran jika proses pembangunannya cukup memakan waktu yang lama. Keraton ini kemudian berhasil di bangun pada 1778 Masehi. Lalu sebagai raja pertama pada Kerajaan Pontianak, Syarif Abdurrahman Alkadrie sukses menjadikan daerahnya sebagai pusat dari perdagangan.

Desain Dari Bangunan Keraton Kadariah

Keraton-Kadariah-Mengenal-Sejarah-Istana-Di-Pontianak

Desain bangunan dari Keraton Kadariah memang sudah sering kali di renovasi. Hal tersebut tentu saja untuk mencegah penyakit bangunan antara lain seperti rayap, jamur serta hewan pengerat. Secara struktur, bangunan keraton ini di desain dengan menggunakan bahan kayu yang berkualitas.

Sementara dari segi keamanan, keraton ini mempunyai 13 meriam kuno buatan Portugis serta Perancis. Anda juga akan melihat mimbar yang sangat menjorok ke depan sebagai tempat untuk peristirahatan Sultan Pontianak. Keraton ini mempunyai lokasi yang strategis karena anda dapat melihat pertemuan antara 3 sungai secara langsung.

Selain itu, anda juga dapat melihat beragam kaca dengan ciri khas bangunan dari Perancis. Banyak sekali orang yang menganggap “Kaca Seribu” hal itu karena banyaknya kaca yang di pakai sebagai ornamen pada bangunan ini. Sedangkan untuk warnanya, warna kuning sangatlah dominan pada bangunan ini storyups.com.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *