Tugu Khatulistiwa – Ikon Bersejarah Yang Unik Di Pontianak

Tugu Khatulistiwa berada di Jalan Khatulistiwa, tepatnya di Pontianak Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Tugu ini jadi ciri khas Kota Pontianak. Tiap tanggal 21 sampai 23 Maret serta 3 September setiap tahunnya akan di peringati hari kulminasi matahari pada tempat ini. Kulminasi merupakan saat di mana matahari tepat berada di bagian atas garis khatulistiwa. Oleh karena itu, benda-benda tegak yang ada di sekitar Tugu Khatulistiwa tidak berbayang.

Tugu-Khatulistiwa-Sejarah-Ikon-Kota-Pontianak

Tugu Khatulistiwa berada pada Kota Pontianak karena kota ini di lalui oleh garis khatulistiwa. Secara geografis, keberadaan Kota Pontianak yaitu pada 0 02′ 24″ Lintang Utara hingga 0 05′ 37″ Lintang Selatan. Serta 109 16′ 25″ Bujur Timur hingga 109 23′ 01″ Bujur Timur. Karena posisinya di lintasan garis khatulistiwa sehingga Kota Pontianak di juluki sebagai Kota Khatulistwa ataupun Kota Equator.

Sejarah Tugu Khatulistiwa

Tugu Khatulistiwa sendiri di buat pada masa pemerintahan Hindia Belanda yang mana sebagai penanda titik nol derajat dari garis khatulistiwa. Di tahun 1928, tugu equator mulai di bangun dengan bentuk yang sederhana yaitu berupa tonggak (biasanya di kenal dengan patok) dengan tanda panah pada bagian atasnya. Pembangunan di lakukan oleh ahli geografi yang berasal dari Belanda untuk tentukan garis equator. Kemudian, tugu yang sederhana ini di sempurnakan Cerita’Yoo di tahun 1930 dengan mengganti beberapa tanda dengan lingkaran.

Baca Juga : Museum Tsunami Aceh – Wisata Monumen Peringatan

Di tahun 1938, penyempurnaan tugu pun di lakukan oleh opsiter atau architech dengan nama Silaban. Oleh karena itu, bentuk tugu jadi lebih baik. Berbeda dengan bentuk yang sebelumnya, hasil penyempurnaan dari bentuk tugu jadi lebih rumit. Bangunan tersebut terdiri dari empat tonggak kayu belian. Masing-masing memiliki ukuran 0,3 meter. Tinggi tonggak pada bagian depan (dua tonggak) yaitu 3,05 dari permukaan tanah. Sedangkan, tinggi tonggak pada bagian belakang sebagai lingkaran sedangkan anak panah penunjuk arah yaitu 4,4 m.

Renovasi Tugu Khatulistiwa

Layaknya sebuah bangunan yang ada pada umumnya. Di tahun 1990, Tugu Khatulistiwa kemudian di renovasi dengan pembuatan kubah agar melindungi tugu yang asli. Pada bagian atas kubah itu di buat duplikat Tugu ini yang berukuran lima kali lebih besar. Di bagian plat bawah anah panah ini terdapat tulisan 109 20′ 00” OLVGR. Di mana, tulisan itu menunjukkan posisi berdirinya Tugu ini di garis Bujur Timur. Duplikat ini lalu di resmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat yaitu Parjoko Suryokusumo.

Koleksi Tugu Khatulistiwa

 Tugu-Khatulistiwa-Sejarah-Ikon-Kota-Pontianak-Yang-Unik

Di bagian dalam Tugu Khatulistiwa ada sejumlah foto yang di pajang pada dinding. Yang mana-foto-foto tersebut adalah foto yang di ambil pada tahun 1930 an hingga era reformasi. Sejumlah tokoh Indonesia serta tokoh luar negeri datang untuk mengunjungi tugu ini. Kenangannya di abadikan di dalam foto sebagai koleksi pada tugu ini. Tidahk hanya itu, ada juga koleksinya yang menyiman data tentang ilmu astronomi antara lain matahari, bulan, bintang, tata surya serta bumi storyups.com.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *