Patung Yesus Buntu Burake – Sejarah Patung Yesus Tertinggi

Obyek wisata religi yaitu Patung Yesus Buntu Burake jadi salah satu tempat yang tidak boleh untuk anda lewatkan. Tentu saja ketika anda berkunjung ke Tana Toraja di Sulawesi Selatan. Lokasi Patung ini letaknya yaitu di wilayah Kelurahan Buntu Burake, Kecamatan Makale di Sulawesi Selatan. Dari kejauhan, Patung Yesus Buntu Burake memang dapat terlihat dengan jelas serta megah. Tangannya yang besar serta wajahnya yang teduh terlihat seperti sedang memberkati Tana Toraja.

Patung-Yesus-Buntu-Burake-Sejarah-Patung-Yesus-Tertinggi-Di-Dunia

Patung ini juga sangatlah istimewa karena di bangun pada ketinggian 40 meter di Bukit Buntu Burake. Yang mana merupakan sebuah bukit karst yang menghadap Kota Makale. Tidak heran jika saat mengunjungi tempat ini, anda akan di manjakan dengan pemandangan indah dari Kota Makale. Juga dengan sejumlah bukit yang ada di sekitarnya. Hal tersebut juga membuat Patung Yesus ini sering kali di kunjungi oleh pengunjung Cerita’Yoo dari beragam latar belakang agama yang ingin menikmati panorama Kota Makale.

Disebut Sebagai Patung Yesus Tertinggi Di Dunia

Patung Yesus Buntu Burake dan undakannya ini mempunyai ketinggian sekitar 45 dan di sebut-sebut sebagai patung Yesus paling tinggi di dunia. Hal tersebut pernah di ungkap oleh Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif yaitu Sandiaga Salahuddin Uno. Yang mana ikut mengunjungi tempat ini pada tahun 2021. “Ini merupakan salah satu ikon pada Tanah Toraja yang adalah patung paling tinggi di dunia. Jika di bandingkan dengan patung yang sama dengan di Rio de Janeiro,” kata Sandiaga.

Baca Juga : Sejarah Kota Ambon Dari Era Penjajahan Sampai Merdeka

Sejarah Patung Yesus Buntu Burake

Patung-Yesus-Buntu-Burake-Sejarah-Patung-Yesus-Tertinggi

Patung Yesus Buntu Burake ini di bangun pada tahun 2013. Lalu untuk proses pembangunannya sendiri memakan waktu sampai dua tahun dan selesai pada 2015. Hal ini berawal dari Sayembara dengan Tema Desain Pembangunan Patung Yesus Memberkati yaitu pada tahun 2013. Sayembara itu lalu di menangkan oleh Yustinus L. Paembonan,ST serta Erya Sandy Madaun, ST yang jadi pemenang.

Usai hasil desain Sayembara di tetapkan, maka pada bulan Agustus 2013 tahap pertama pembangunan landasan patung. Kemudian mulai di kerjakan dan di lanjutkan pada tahun 2014. Pada tahun 2015 pembangunan Patung dari perunggu ini di lakukan oleh pematung asal Yogyakarta yaitu Hardo Wardoyo Suwarto. Yang mana juga ikut di bantu oleh timnya. Peresmian Patung Yesus ini sendiri di lakukan bersamaan dengan momen hari jadi Tana Toraja. Sehingga kemudian di rayakan pada tanggal 31 Agustus 2015 storyups.com.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *