Sejarah Menara Saidah 15 Tahun Terbengkalai Angker Dan Horor
Menara Saidah adalah sebuah gedung bersejarah yang terletak di Jakarta. Dibangun pada tahun 1920-an, gedung ini memiliki latar belakang yang kaya akan cerita dan peristiwa menarik.
Sejarah Menara Saidah
Menara Saidah diketahui memiliki masalah konstruksi sejak awal pembangunannya. Terdapat laporan bahwa gedung ini miring dan memiliki masalah struktural. Pada tahun 2013, Dinas Penataan Bangunan (P2B) DKI Jakarta menyatakan bahwa gedung ini miring sekitar 15 derajat. Namun, pengelola Menara Saidah membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa gedung tersebut tidak miring.
Kemudian, Menara Saidah telah mengalami perubahan pemilik selama beberapa tahun. Pada tahun 1995, gedung ini dilelang dan dimenangkan oleh Fahmi Darmawansyah, anak kelima dari Saidah Abu Bakar Ibrahim. Namun, pemilik terkini Menara Saidah, Fahmi Darmawansyah, terlibat dalam kontroversi hukum yang membuatnya semakin diperbincangkan.
Menara Saidah juga dikenal karena cerita-cerita urban legend yang beredar di sekitarnya. Beberapa orang percaya bahwa gedung ini angker dan dihuni oleh makhluk halus. Cerita-cerita mistis ini telah menambah daya tarik dan kontroversi seputar Menara Saidah.
Menara Saidah telah ditinggalkan oleh pemiliknya sejak tahun 2007 dan tidak berpenghuni. Gedung ini dibiarkan dalam kondisi yang tidak terawat dan menjadi tempat yang menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan dan keselamatan.
Menara Saidah telah menjadi sorotan publik sejak awal berdirinya. Dari isu legalitas hingga cerita seram yang beredar tentang gedung ini, Menara Saidah selalu memiliki cerita yang memikat bagi masyarakat.
Tak sedikit rumor tentang terjadinya penampakan hantu dan kejadian supranatural di Menara Saidah. Beberapa orang bahkan percaya bahwa gedung ini dihuni oleh arwah penjara dan tentara Jepang yang pernah bermarkas di sini.
Tercatat beberapa kasus hukum yang melibatkan gedung ini, mulai dari sengketa kepemilikan hingga klaim kerugian akibat peristiwa paranormal yang dialami oleh beberapa penghuni yang pernah tinggal di Menara Saidah.
Pemilik Pertama Menara Saidah
Pemilik pertama gedung tersebut adalah PT Mustika Ratu atas nama Mooryati Sudibyo. Kemudian gedung tersebut dilelang pada 1995 dan dimenangkan oleh Keluarga Saidah dengan pemilik diserahkan kepada Fajri Setiawan, anak kelima Nyonya Saidah.
Gedung tersebut lalu direnovasi dan namanya diubah menjadi Menara Saidah. Nama Saidah diambil dari nama pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim.
Saidah Abu Bakar Ibrahim sendiri merupakan mertua dari pemain film dan sinetron Inneke Koesherawati. Setelah berpindah dari Mustika Ratu ke Keluarga Saidah jumlah lantainya pun bertambah dari awalnya hanya 15 menjadi hampir dua kali lipat yaitu 28 lantai
Pernah Jadi kantor PPU hingga Kementerian
Dari arsip Harian Kompas, 2 September 1999 mencatat, bangunan tersebut pernah menjadi kantor Sekretariat Panitia Pemilihan Umum (PPU) 1999.
Tak hanya itu, gedung yang terletak di Jalan Letjen MT Haryono itu juga pernah menjadi kantor Kementerian Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia.
Mistis Dalam Menara Saidah
Menara Saidah memiliki banyak cerita mistis dan urban legend yang beredar di sekitarnya. Ceritayoo akan memberikan beberapa kisah mistis yang terkenal di Menara Saidah antara lain:
- Lift yang Geraknya Lambat: Sebelum ditinggalkan oleh penyewa, diketahui bahwa Menara Saidah memiliki lift yang geraknya sangat lambat.
- Gedung Miring: Menara Saidah diketahui memiliki masalah konstruksi dan dianggap miring beberapa derajat. Hal ini menjadi salah satu cerita mistis yang terkait dengan gedung ini.
- Suara-suara Misterius di Basement: Terdapat cerita tentang suara-suara misterius yang terdengar di basement gedung Menara Saidah. Hal ini menjadi salah satu cerita mistis yang sering dikaitkan dengan gedung ini .
- Penampakan Hantu Wanita Berbaju Merah: Kisah tentang penampakan hantu wanita berbaju merah menjadi salah satu cerita mistis yang terkenal di Menara Saidah .
- Satpam yang Mengantar Tamu Gaib: Terdapat cerita tentang satpam Menara Saidah yang mengaku mengantar tamu yang sebenarnya tidak terlihat oleh orang lain. Hal ini menjadi salah satu cerita mistis yang menarik perhatian.
- Isu Bangunan Dibangun di Atas Kuburan: Menara Saidah juga dikaitkan dengan isu bahwa gedung ini dibangun di atas lahan kuburan dan beberapa jenazah belum dipindahkan. Hal ini membuat Menara Saidah menjadi dekat dengan kisah mistis dan sering dijadikan lokasi uji nyali oleh beberapa orang
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Kutai Martadipura Yang Legendaris
Kehidupan Dalam Menara Saidah
Menara Saidah, yang terletak di Jalan MT Haryono, Jakarta, telah ditinggalkan oleh pemiliknya sejak tahun 2007 dan tidak berpenghuni. Oleh karena itu, tidak ada kehidupan yang terjadi di dalam gedung saat ini. Gedung ini dibiarkan dalam kondisi yang tidak terawat dan kosong.
Namun, sebelum ditinggalkan, Menara Saidah berfungsi sebagai gedung perkantoran. Letaknya yang strategis di Jalan MT Haryono memudahkan akses bagi orang-orang yang ingin bepergian ke Menara Saidah menggunakan mobil, motor, atau menggunakan KRL Commuter Line karena dekat dengan Stasiun Cawang.
Selain itu, Menara Saidah juga menjadi sorotan karena cerita-cerita mistis dan urban legend yang beredar di sekitarnya. Beberapa orang percaya bahwa gedung ini angker dan dihuni oleh makhluk halus. Namun, kebenaran dari cerita-cerita tersebut masih menjadi perdebatan dan tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim tersebut.
Tutupnya Menara Saidah
Menara Saidah telah ditinggalkan oleh pemiliknya sejak tahun 2007 dan tidak berpenghuni. Gedung ini dibiarkan dalam kondisi yang tidak terawat dan kosong. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Menara Saidah tutup dan tidak berpenghuni:
- Masalah Konstruksi: Menara Saidah diketahui memiliki masalah konstruksi sejak awal pembangunannya. Terdapat laporan bahwa gedung ini miring dan memiliki masalah struktural. Hal ini membuat gedung tidak aman untuk ditempati, dan menjadi salah satu alasan utama mengapa Menara Saidah tidak berpenghuni.
- Kondisi Gedung yang Tidak Terawat: Selain masalah konstruksi, kondisi gedung yang tidak terawat juga menjadi faktor penyebab Menara Saidah tutup. Kurangnya perawatan dan pemeliharaan menyebabkan fasilitas gedung menjadi rusak dan tidak layak huni.
- Kontroversi Pemilik: Menara Saidah telah mengalami perubahan pemilik selama beberapa tahun. Kontroversi yang melibatkan pemilik gedung, termasuk masalah hukum, juga berkontribusi pada tutupnya Menara Saidah.
- Cerita Mistis dan Urban Legend: Menara Saidah dikenal karena cerita-cerita mistis dan urban legend yang beredar di sekitarnya. Beberapa orang percaya bahwa gedung ini angker dan dihuni oleh makhluk halus. Meskipun tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim tersebut, cerita-cerita ini telah menambah daya tarik dan kontroversi seputar Menara Saidah.
Dampak Sosial & Sejarah Menara Saidah
- Icon Kota Jakarta: Menara Saidah telah menjadi ikon kota Jakarta selama bertahun-tahun dan menjadi saksi bisu sejarah ibu kota Indonesia.
- Memperkaya Industri Pariwisata: Bukti sejarah dan keindahan Menara Saidah menambah daya tarik pariwisata di Jakarta, menarik kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri.
- Warisan Budaya: Dalam arus modernisasi, Menara Saidah tetap mempertahankan estetika dan nilai-nilai budaya Indonesia, menjadikannya sebagai warisan yang berharga untuk generasi mendatang.
Menara Saidah adalah cerminan dari sejarah yang hidup dan megah. Dengan latar belakang, kontroversi, dan keindahan yang dimilikinya, gedung ini menjadi salah satu warisan berharga bagi Jakarta Storyups.com.
2 Comments