Klenteng Xian Ma – Sejarah Wisata Dengan Arsitektur Yang Indah
Klenteng Xian Ma – Kota Makassar tidak hanya di kenal dengan keindahan alam serta keberagaman budayanya saja. Tetapi juga sebagai tempat untuk berbagai klenteng yang kaya akan Cerita’Yoo sejarah. Salah satu klenteng yang jadi perhiasan budaya dan berada di tengah kota yaitu Klenteng ini yang tepatnya ada di Jalan Sulawesi.
Klenteng ini juga tidak hanya merupakan tempat ibadah, namun juga sebuah peninggalan bersejarah yang telah menghiasi Makassar semenjak tahun 1864. Selain itu, Klenteng Xiang Ma juga merupakan salah satu klenteng yang paling tua di Kota Makassar. Di mana, Klenteng ini adalah rumah ibadah untuk masyarakat yang beragama Konghucu serta Buddha pada Kawasan Pecinan Makassar.
Sejarah Klenteng Xian Ma
Klenteng Xian Ma di Makassar juga mempunyai sejarah yang panjang Serta kaya. Telah berdiri semenjak tahun 1864, klenteng ini sudah jadi saksi bisu tentang perkembangan Kota Makassar seiring dengan berjalannya waktu. Lewat perombakan yang terjadi beberapa kali, termasuk dengan renovasi besar-besaran pada tahun 2005 yang kemudian mengubahnya jadi bangunan berlantai lima. Klenteng ini masih tetap memancarkan keindahan serta keteguhan di sepanjang sejarahnya.
Pada tahun 2005, Klenteng ini kemudian menjalani renovasi secara besar-besaran dan mengubah wajahnya jadi lebih megah. Dengan adanya penambahan lima lantai, maka klenteng ini jadi salah satu klenteng paling tinggi di Kota Makassar. Di tahun 2008, klenteng ini telah resmi di buka untuk di pakai oleh warga etnis Tionghoa menandai era baru pada keberlanjutan tradisi serta spiritualitas di Kota Makassar.
Baca Juga : Museum Lambung Mangkurat – Sejarah Museum Di Kalsel
Dari sekian banyak klenteng yang ada di Kota Makassar, Xian Ma sangat menonjol sebagai klenteng yang terfavorit. Keunikan dari klenteng ini tidak hanya ada pada usianya yang tua, namun juga pada keberagaman dewa-dewi yang di puja di dalamnya. Selain itu, Klenteng ini juga di anggap sebagai klenteng dengan dewa-dewi yang paling lengkap di antara klenteng lain di Makassar.
Peninggalan Sejarah Serta Budaya
Ketika masuk ke dalam Klenteng Xian Ma, pengunjung nantinya akan di sambut oleh patung Namo Maitreya. Yang mana berdiri dengan gagah pada depan pintu masuk klenteng. Ornamen-ornamen pemujaan dewa yang sangat megah dan kokoh terpampang dengan jelas pada sembilan tiang penyanggah gedung yang berwarna merah. Bangunan yang di penuhi dengan sejarah ini menawarkan nuansa spiritual serta keagungan yang tidak bisa di abaikan.
Di dalam ruangan klenteng, anda akan di manjakan oleh dua menara lampu pencerahan yang berada di depan altar dewa-dewi serta Buddha. Detail-detail artistik di setiap sudut klenteng tentunya menambah pesona serta keelokan tempat ini sebagai wisata spiritual yang penuh dengan makna. Klenteng Xian Ma pada Jalan Sulawesi tidak hanya jadi tempat ibadah. Namun juga sebagai destinasi yang menggabungkan antara keindahan seni, spiritualitas serta sejarah.
Sebagai klenteng yang paling tua dan terfavorit di Kota Makassar, Xian Ma akan terus jadi simbol keberagaman budaya. Serta keharmonisan di antara masyarakat Tionghoa juga lokal di kota yang sangat ramah ini storyups.com.
