Museum Kota Makassar – Wisata Yang Tidak Boleh Dilewatkan
Museum Kota Makassar menawarkan sejumlah informasi tentang identitas dari Makassar, mulai dari sejarah sampai dengan budaya masyarakatnya. Museum ini berada di Jalan Balai Kota No. 11 A, Kelurahan Baru, di Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Bangunan Museum Makassar ini adalah salah satu bangunan cagar budaya yang telah di bangun sejak zaman pemerintahan Kolonial Belanda. Gedung ini juga menjadi salah satu bukti sejarah pemerintahan kota Makassar. Jika anda ingin mengetahui lebih dalam tentang museum ini maka, simak ulasan Cerita’Yoo berikut ini.
Sejarah Museum
Museum ini telah di bangun sejak tahun 1906 dan pembangunan gedung ini di lakukan bersamaan dengan peningkatan status Makassar sebagai Kota Besar. Di awal pembangunannya, museum ini di buat sebagai kantor Pemerintah ‘Gemeente Makassar’. Museum ini yang pada waktu itu memiliki fungsi sebagai Kantor Walikota. Juga jadi bangunan Kantor pertama yang berada di luar Benteng Rotterdam. Gedung itu selesai di bangun pada tahun 1918. Lalu di resmikan oleh Walikota I Gemeente Makassar yang mana berkebangsaan Belanda yaitu J.E. Danbrink pada tahun yang sama.
Usai peresmiannya, gedung itu lalu jadi lambang keberadaan Kota Makassar serta tempat bagi para pemimpin Kota yang menjalankan kebijaksanaannya. Bangunan itu masih terus di jadikan sebagai kantor Walikota hingga akhir kekuasaan pemerintah Belanda di tahun 1942.
Baca Juga : Benteng Fort Rotterdam – Belajar Sambil Belajar Budaya Makassar
Pada awal dari masa kemerdekaan, gedung itu masih di fungsikan sebagai Kantor Walikota Makassar pada tahun 1947 sampai dengan 1993. Baru kemduian pada masa pemerintahan Suwahyo yang kala itu menjabat sebagai Walikotamadya Ujung Pandang (periode masa jabatan 1988 sampai 1993). Kantor Walikota lalu di pindahkan ke Kantor Gubernur Celebes. Yang mana saat ini sudah jadi gedung Kantor Balai Kota.
Usai Kantor Walikota di pindahkan, maka kantor gubernur juga di pindahkan ke Jalan Urip Sumoharjo. Selain itu, gedung yang sebelumnya jadi Kantor Walikota Makassar kemudian di fungsikan sebagai Museum Kota. Serta saat ini telah di kenal sebagai ‘Museum Kota Makassar‘. Bangunan yang di jadikan pertama kali sebagai kantor Gemeente Makassar merupakan bangunan yang kini di pakai oleh Kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala sebagai ruang Kepala Kantor, Tata Usaha, Kasubag serta Keuangan.
Koleksi Di Museum
Bangunan Museum ini mempunyai sejumlah koleksi bersejarah tentang identitas Kota Makassar, juga sejarah serta budaya masyarakatnya. Berikut ini ada beberapa koleksi yang ada di Museum ini.
Bola Meria
Bola meriam ini menyimpan sejarah dari pertempuran sengit yang terjadi antara kerajaan Gowa dan juga Belanda. Di mana pasukan Belanda membombardir pantai Makassar dengan menggunakan meriam.
Patung Serta Relief Potret
Museum Kota Makassar juga mempunyai koleksi patung. Serta relief potret Ratu Wilhelmina dan Yuliana yang mana di hadiahkan untuk kota Makassar pada masa Kolonial.
Patompo Memorial
Di Museum Kota Makassar ini, anda juga bisa menyaksikan koleksi patompo serta mantan Walikota Makassar. Yang mana pada masa jabatannya banyak membawa perubahan serta kemajuan untuk Kota Makassar.
Kunjungi storyups.com dan dapatkan informasi wisata bersejarah lainnya.