Mengetahui Sejarah Suku Sunda Yang Ada Di Jawa Barat

Suku Sunda – Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia merupakan salah satu Negara dengan penduduk terbanyak. Hal itu tentu saja tidak mengherankan, karena Indonesia memiliki banyak sekali pulau dengan sejumlah kota bahkan Suku di dalamnya. Jika berbicara tentang suku, maka tentu saja ada banyak sekali jumlahnya.

Satu kota bisa saja terdiri dari beberapa suku di dalamnya, salah satunya yaitu Sunda. Di mana sundah merupakan suku mayoritas yang mana mendiami wilayah Banten serta Jawa Barat. Suku Sunda adalah populasi suku terbanyak yang ke dua di Indonesia. Berikut ini akan Cerita’Yoo bahas tentang asal-usul dari Sunda Suku Sunda.

Sejarah Suku Sunda

Sunda sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, yang awalan Sund atau Sundsha mempunyai arti putih, bersinar, berkilau serta terang. Dalam bahasa Bali serta Jawa Kuno, Sunda memiliki arti yaitu suci, tidak tercela, murni, tidak bernoda, atau bersih. Suku Sunda asalnya yaitu dari keturunan Austronesia (ras Mongolid ataupun ras yang tersebar dari Taiwan sampai Hawaii) yang ada di Taiwan.

Lalu, mereka akhirnya bermigrasi lewat kepulauan Filipina hingga iba di Jawa sekitar 1.500 sampai 1.000 sebelum Masehi. Pendapat lainnya juga mengatakan bahwa Suku ini berasal dari Sundalandia yaitu ras yang mendiami semenanjung cekungan besar. Kini, cekungan itu sudah membentuk Laut Jawa, Selat Jawa serta Selat Malaka.

Baca Juga : Mengenal Sejarah Suku Bugis Di Sulawesi Selatan

Bahasa Suku Sunda

Untuk berkomunikasi sehari-hari, biasanya orang Sunda memakai bahasanya sendiri yaitu bahasa Sunda. Sampai saat ini, generasi muda masih terus melestarikan bahasa Sunda sebagai bahasa sahari-hari mereka, walaupun kehidupan mengalami modernisasi. Selain itu, Bahasa Sunda juga ikut  berkembang jadi beberapa di alek, yaitu:

• Sunda Selatan : Bahasa Sunda yang di gunakan untuk komunikasi orang Pringan yaitu seperti Sumedang, Cimahi, Tasikmalaya, Garut serta Bandung.
• Sunda Banten : Bahasa Sunda yang di pakai masyarakat Baten.
• Sunda Tengah Timur: Bahasa Sunda yang di pakai oleh masyarakat Kuningan serta Majalengka.
• Sunda Utara: Bahasa Sunda yang di pakai oleh orang Bogor sertamasyarakat di wilayah pantai utara.
• Sunda Tenggara: Bahasa Sunda yang umumnya di pakai oleh masyarakat Ciamis, Banjar, bahkan sampai dengan beberapa daerah di Jawa Tengah.
• Sunda Timur Laut: Bahasa Sunda yang pada umumnya biasa di gunakan untuk berkomunikasi dengan masyarakat Kuningan dan Cirebon.

Rumah Adat Suku Sunda

Rumah adat suku Sunda yaitu berupa rumah panggung yang tidak begitu tinggi yaitu hanya sekitar satu meter. Selain itu, rumah adat itu di buat dari berbagai bahan alami, seperti bambu, kayu, ijuk, maupun daun palem. Ada sejumlah jenis rumah adat dari suku ini, di mana salah satunya yaitu:

Rumah Adat Badak Heuay. Istilah Badak Heuay mempunyai arti yaitu badak yang menguap. Ciri-ciri dari rumah ini yaitu seperti badak yang sedang menguap. Fungsi rumah ini yaitu untuk menerima tamu laki-laki. Badak Heuay adalah rumah yang banyak di temukan di pada daerah Sukabumi storyups.com.