Istana Gebang – Mengetahui Sejarah Masa Muda Bung Karno

Istana Gebang – Berbagai bangunan bersejarah yang ada di Indonesia mempunyai peran yang sangatlah signifikan. Terutama dalam hal melambangkan kekayaan warisan budaya serta sejarah negara. Mereka jadi cermin dari sejumlah periode budaya, sejarah serta peradaban yang pernah ada pada wilayah Indonesia. Istana ini mempuyai sejarah yang kaya serta menarik untuk di eksplorasi. Jadi saksi bisu dari sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada masa lalu.

Istana Gebang adalah sebuah rumah bersejarah yang pernah jadi tempat tinggal dari Presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno, di masa muda. Berdiri semenjak tahun 1884, bangunan ini jadi saksi dari masa remaja Bung Karno serta perjalanannya dalam memperjuangkan menuju kemerdekaan Indonesia.

Sejarah Istana Gebang

Istana Gebang, yang berada di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Bendo Gerit, Kecamatan Sanan Wetan, pada Kota Blitar, Jawa Timur. Di mana menjadi kediaman pada masa lalu dari Bung Karno, Presiden pertama dari negara Indonesia saat beliau masih muda. Rumah ini juga ada sekitar 2 kilometer dari makam Soekarno.

Cerita’Yoo Istana ini di bangun setidaknya pada tahun 1884 secara bersamaan dengan pembangunan Stasiun Kereta Api Blitar. Di samping itu, rumah ini juga sangat berfungsi sebagai tempat Soekarno serta para tokoh bangsawan di masa itu untuk berdiskusi. Juga merumuskan ideologi yang lalu jadi landasan untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga : Jam Gadang – Sejarah Monumen Kebanggan Di Bukittinggi

Bangunan ini juga tidak hanya mempunyai nilai historis sebagai situs bersejarah, namun juga jadi titik penting. Yang mana dalam perjalanan pemikiran politik serta perjuangan nasional Indonesia. Dari pertemuan serta diskusi pada rumah ini, berbagai ide penting untuk membentuk bangsa serta negara Indonesia sehingga mulai terbentuk. Juga menciptakan pondasi yang kuat untuk perjuangan kemerdekaan bangsa.

Awal Menempati Rumah

Keluarga Soekarno kemudian mulai menempati rumah itu pada sekitaran tahun 1917 sampai 1919. Di masa itu, Soekarno masih berusia antara 16 sampai 18 tahun, tepatnya ketika ayah Soekarno, Soekemi Soestrodihardjo, di pindahkan. Yang mana dari Mojokerto menuju ke Blitar untuk tugas serta keluarganya juga ikut pindah bersamanya. Rumah ini sebelumnya adalah milik dari salah satu pegawai perusahaan kereta api Belanda.

Pada rumah ini, Soekarno tinggal bersama dengan kedua orang tuanya yaitu Raden Soekeni Sosrodihardjo serta Ida Ajoe Njoman Rai. Juga bersama kakak kandungnya, Soekarmini serta suaminya dan Raden Poegoeh Reksoatmodjo.

Tidak hanya jadi destinasi favorit untuk wisatawan dari sejumlah penjuru, Istana Gebang juga memiliki fungsi sebagai museum. Yang mana menyimpan beragam artefak sejarah yang mana berkaitan dengan Soekarno. Di dalam kompleks istana ini, para pengunjung bisa menjumpai beragam perabot kantor. Perabot ruang tamu serta tempat tidur, bahkan taman yang dulu di pakai pada masa kehidupan Bung Karno selama berada di sini.

Lewat artefak-artefak ini, pengunjung bisa tolong menyaksikan langsung kehidupan sehari-hari. Juga era historis yang memiliki kaitan dengan perjalanan sejarah Soekarno serta perjuangan kemerdekaan Indonesia storyups.com.