Alas Purwo – Hutan Tertua Jawa Yang Angker Dengan Berbagai Ceritanya
Alas Purwo adalah sebuah kawasan hutan yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Tempat ini memiliki luas sekitar 44.037 hektar, dan merupakan salah satu taman nasional di Indonesia. Alas Purwo memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi, serta situs-situs budaya, sejarah, dan religi yang menarik. Alas Purwo memiliki arti “hutan pertama” atau “permulaan”, karena di yakini sebagai tempat pertama kali terciptanya Pulau Jawa. Menurut legenda, Alas Purwo adalah tempat kelahiran Sang Hyang Widhi, dewa pencipta dalam agama Hindu berdasarkan mitologi Jawa.
Berbagai Cerita Mistis Alas Purwo
Alas Purwo juga memiliki nilai sejarah, karena pernah menjadi tempat pembuangan narapidana oleh raja Lombok pada masa penjajahan Belanda. Dan juga tempat ini memiliki banyak cerita mistis yang berkaitan dengan makhluk gaib, kerajaan jin, dan peninggalan sejarah. Berikut di bawah ini kami akan memberitahukan kepada anda berbagai cerita mistis Alas Purwo :
1. Sosok Gayatri, Penjaga Alas Purwo
Gayatri adalah seorang wanita cantik yang sering menampakkan diri di loket masuk Alas Purwo, atau di dekat sumber air tawar di Pantai Pancur. Ia diyakini sebagai salah satu jin leluhur yang bertugas menjaga stabilitas dan kedamaian di Alas Purwo. Gayatri juga di duga memiliki hubungan dengan Putri Gayatri, putri bungsu dari Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari.
Gayatri adalah seorang wanita cantik yang sering menampakkan diri di loket masuk Alas Purwo, atau di dekat sumber air tawar di Pantai Pancur. Ia di yakini sebagai salah satu jin leluhur yang bertugas menjaga stabilitas dan kedamaian di Alas Purwo.
Gayatri tidak mengganggu manusia, tetapi ia hanya akan menunjukkan diri kepada orang tertentu yang memiliki kemampuan khusus atau keberuntungan. Banyak orang yang berharap bisa bertemu atau berbincang dengan Gayatri, karena di percaya bisa mendapatkan berkah atau petunjuk dari sosoknya.
2. Prajurit Ngagelan dan Kudanya, Penunggu Jalan Menuju Pantai Ngagelan
Menurut Ceritayoo, Pantai Ngagelan adalah tempat peneluran penyu hijau dan penyu sisik yang di lindungi oleh Balai Taman Nasional Alas Purwo. Di sepanjang jalan menuju pantai ini, sering terdengar suara prajurit sedang baris berbaris, atau suara derap kuda berjalan. Prajurit Ngagelan di yakini sebagai roh-roh prajurit yang pernah bertempur di Alas Purwo pada masa lalu.
Prajurit Ngagelan dan kudanya muncul dalam berbagai bentuk, tergantung dari zaman dan asal mereka. Ada yang berpakaian seperti prajurit Majapahit, Mataram, Belanda, Jepang, atau Indonesia. Ada juga yang berpakaian seperti rakyat biasa, petani, nelayan, atau pedagang. Prajurit Ngagelan dan kudanya memiliki alasan masing-masing untuk tetap berada di Alas Purwo. Ada yang karena cinta tanah air, ada yang karena dendam, ada yang karena ikatan darah, ada yang karena tugas, dan ada yang karena takdir.
3. Ibu Ratu, Penguasa Pantai Pancur
Pantai Pancur adalah tempat wisata religi yang memiliki sumber air tawar yang di percaya sebagai air suci. Di pantai ini, sering terlihat sosok Ibu Ratu, seorang wanita berpakaian adat Jawa yang berdiri di atas batu karang. Ibu Ratu adalah seorang wanita berpakaian adat Jawa yang sering terlihat berdiri di atas batu karang di Pantai Pancur. Ia di yakini sebagai ratu dari kerajaan jin yang berada di Alas Purwo. Ibu Ratu juga di anggap sebagai pelindung para penyu yang bertelur di Pantai Ngagelan.
Ibu Ratu memiliki wajah yang cantik dan anggun, dengan rambut hitam panjang yang di ikat menjadi sanggul. Ia mengenakan kebaya berwarna hijau dengan motif bunga, serta selendang berwarna kuning yang melambai di angin. Ia juga mengenakan perhiasan emas yang berkilau, seperti anting, gelang, kalung, dan cincin.
Ibu Ratu memiliki sifat yang baik hati dan bijaksana, serta memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Ia bisa mengendalikan angin, air, dan tanah, serta bisa berubah wujud menjadi apa saja. Ia juga bisa memberikan berkah atau kutukan kepada siapa saja yang berhubungan dengan pantainya. Ibu Ratu sering muncul di Pantai Pancur, terutama saat bulan purnama atau saat ada upacara keagamaan. Ia juga sering muncul di depan para penganut agama Hindu atau para pelaku spiritual yang datang ke pantainya untuk bersembahyang atau bertapa. Ia bisa memberikan petunjuk, nasihat, atau pertolongan kepada mereka yang membutuhkan.
Ibu Ratu tidak suka dengan orang-orang yang mengganggu kedamaian atau kebersihan pantainya, terutama yang merusak habitat para penyu yang ia lindungi. Ia bisa menghukum mereka dengan cara yang berbeda-beda, seperti membuat mereka tersesat, sakit, gila, atau mati. Ia juga tidak suka dengan orang-orang yang tidak menghormati adat dan budaya setempat.
4. Keris Kerajaan, Peninggalan Sejarah di Gua Istana
Gua Istana adalah salah satu goa yang terdapat di Alas Purwo, yang memiliki ruangan-ruangan yang mirip dengan istana. Di dalam goa ini, terdapat sebuah keris yang diyakini sebagai peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Keris Kerajaan adalah sebuah keris yang di yakini sebagai salah satu pusaka yang hilang dari Kerajaan Majapahit. Pusaka ini memiliki kekuatan magis yang luar biasa, dan bisa mengabulkan permintaan atau keinginan orang yang menemukannya.
Keris Kerajaan berada di dalam Gua Istana, salah satu goa yang terdapat di Alas Purwo, yang memiliki ruangan-ruangan yang mirip dengan istana. Gua Istana di yakini sebagai tempat tinggal para dewa atau jin leluhur yang menjaga Alas Purwo. Keris Kerajaan sangat sulit untuk di temukan, karena tersembunyi di salah satu ruangan di Gua Istana, yang hanya bisa di akses oleh orang-orang yang memiliki kemampuan khusus atau keberuntungan. Banyak orang yang mencoba mencari Keris Kerajaan, tetapi gagal atau bahkan mengalami nasib buruk.
5. Makhluk-Makhluk Halus, Penghuni Alas Purwo
Alas Purwo di percaya sebagai kerajaan gaib yang di huni oleh berbagai jenis makhluk halus, seperti jin, siluman, kuntilanak, genderuwo, pocong, dan lainnya. Makhluk-makhluk ini sering menampakkan diri atau mengganggu para pengunjung yang melanggar pantangan atau tidak menghormati Alas Purwo. Makhluk-makhluk ini juga sering mengelabui para pengunjung dengan membuat mereka tersesat atau mengalami hal-hal aneh.
Berbagai Kejadian Di Alas Purwo
Alas Purwo di percaya sebagai kerajaan gaib yang di huni oleh berbagai jenis makhluk halus, tempat ini di yakini tempat keramat yang di mana masih terdapat sosok penunguh dari dunia lain. Banyak orang-orang yang pernah mengalami berbagai hal seram seperti :
- Beberapa orang mengaku pernah melihat sosok Gayatri, penjaga Alas Purwo, yang merupakan wanita cantik yang sering menampakkan diri di loket masuk atau di dekat sumber air tawar di Pantai Pancur. Gayatri di yakini sebagai salah satu jin leluhur yang memiliki hubungan dengan Putri Gayatri, putri bungsu dari Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari.
- Beberapa orang mengaku pernah mendengar suara prajurit sedang baris berbaris, atau suara derap kuda berjalan, di sepanjang jalan menuju Pantai Ngagelan. Prajurit Ngagelan di yakini sebagai roh-roh prajurit yang pernah bertempur di tempat ini pada masa lalu.
- Beberapa orang mengaku pernah melihat sosok Ibu Ratu, penguasa Pantai Pancur, yang merupakan wanita berpakaian adat Jawa yang berdiri di atas batu karang. Ibu Ratu di yakini sebagai ratu dari kerajaan jin yang berada di tempat ini. Ibu Ratu juga dianggap sebagai pelindung para penyu yang bertelur di Pantai Ngagelan.
- Beberapa orang mengaku pernah menemukan Keris Kerajaan, peninggalan dari Kerajaan Majapahit, di dalam Gua Istana. Keris Kerajaan disebut sebagai salah satu pusaka yang hilang dari Kerajaan Majapahit, yang memiliki kekuatan magis yang luar biasa.
- Beberapa orang mengaku pernah tersesat atau mengalami hal-hal aneh di dalam tempat ini, karena di ganggu atau di kelabui oleh makhluk-makhluk halus yang menghuni hutan tersebut, seperti jin, siluman, kuntilanak, genderuwo, pocong, dan lainnya.
Buat kalian yang ingin mendapatkan berbagai informasi menarik kalian bisa klik link ini storyups.com.