Pantai Seger – Mengetahui Legenda Kelam Tentang Putri Mandalika

Pantai Seger – Keindahan dari deretan pantai yang ada di Pulau Lombok memang sudah sangat di kenal luas ke seantero Indonesia. Bahkan sudah jadi salah satu tujuan favorit bagi para wisatawan dari mancanegara. Tetapi di balik eloknya sejumlah pantai tersebut, terdapat satu pantai yang menyimpan legenda yang kelam di baliknya.

Pantai itu tidak lain adalah Pantai Seger yang berada di Kabupaten Lombok Tengah. Menurut para warga setempat bahwa Pantai Seger adalah tempat di mana Putri Mandalika melakukan tindakan menenggelamkan dirinya ke laut. Jika anda penasaran dan ingin tahu lebih dalam tentang legenda ini, maka simak ulasan yang sudah Cerita’Yoo sediakan berikut ini.

Kisah Tentang Putri Mandalika

Legenda yang telah lama di tuturkan secara turun temurun ini berkisah tentang Putri Mandalika yang jadi rebutan oleh tiga orang pangeran. Di mana, sang putri kemudian merasa bingung dan pada akhirnya malah memilih untuk terjun dari atas tebing. Yang mana tebing tersebut berada di Pantai Seger. “Putri Mandalika berfikir bahwa, daripada dirinya jadi rebutan oleh tiga orang. Maka lebih baik dia mengorbankan dirinya supaya membawa manfaat untuk banyak orang,” ungkap wanita keturunan Suku Sasak ini.

Baca Juga : Taman Mayura – Sejarah Wisata Dengan Nuansa Religius

Usai dirinya terjun ke dasar laut, ternyata Putri Mandalika tidak meninggal melainkan berubah wujud jadi nyale atau cacing laut. Sehingga di Pantai Seger sampai saat ini banyak sekali di temukan nyale. Nyale-nyale itu di yakini adalah jelmaan dari Putri Mandalika. Nyale sendiri pada umumnya berwarna merah serta hijau dan biasanya di olah jadi pepes ataupun di tumis. Protein yang ada pada nyale sangatlah tinggi dan rasanya enak.

Setiap tahunnya di hari ke-20 pada bulan ke-10 berdasarkan penanggalan tradisional Sasak maka di adakan Bau Nyale. Di mana, Bau Nyale merupakan sebuah festival berkumpulnya masyarakat di tepi pantai guna mengumpulkan nyale. Mereka kemudian mulai mencari semenjak pukul 03.00 dini hari sampai selesai. Bahkan ada sejumlah orang yang mendirikan tenda dan menginap.

Kabupaten ini berada sejauh 30 kilometer dari Kota Mataram. Daya tarik utama dari pariwisata di Lombok Tengah yaitu keindahan sejumlah pantai yang berpasir putih. Sebagian juga berbulir dan sangat khas seperti butiran merica serta menghadap langsung ke arah Samudra Hindia. Ombak yang ada di pantai Lombok Tengah juga sangat menarik minat sejumlah peselancar. Baik dari dalam maupun luar negeri. Keindahan bahari yang ada di wilayah ini juga telah menyedot perhatian sejumlah penyelam serta para pecinta alam storyups.com.