Mengetahui Asal-Usul Suku Osing Yang Berasal Dari Jawa Timur
Asal-Usul Suku Osing – Suku Osing adalah penduduk asli dari Banyuwangi di Jawa Timur. Salah satu ciri-ciri dari suku Osing yaitu memakai bahasa Osing yang adalah turunan dari bahasa Jawa Kuno. Walaupun suku ini terbentuk dari subkultur etnis Jawa, tetapi suku Osing ternyata memiliki adat serta budaya yang berbeda dari suku Jawa.
Sebagian dari anda mungkin saja baru pernah mendengar tentang suku yang satu ini. Oleh karena itu, melalui artikel ini, kami akan menjelaskan sejarah suku Osing secara lengkap. Jika anda tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang Asal-Usul Suku Osing, maka simak ulasan yang sudah Cerita’Yoo buat berikut ini.
Sejarah Suku Osing
Keberadaan etnis Osing memiliki kaitan yang erat dengan kekuasaan Majapahit. Pasalnya, suku Osing terbentuk di akhir kekuasaan Majapahit. Saat kerajaan Majapahit alami keruntuhan, penduduk banyak yang mengungsi ke sejumlah tempat. Beberapa tempat pengungsian tersebut seperti Blambangan, gunung Bromo serta Bali. Pada wilayah Blambangan itulah, suku Osing terbentuk. Sehingga, nama lain dari suku Osing yaitu Wong Blambangan atau Laros (Lare Osing). Setiap suku yang terdapat di Indonesia bahkan dunia, tentu saja memiliki kekhasan tersendiri. Begitu juga dengan suku Osing dari Banyuwangi.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dalam Tentang Suku Samin Di Jawa Tengah
Secara umum, ciri-ciri dari suku Osing adalah :
- Mempunyai kemampuan yang menonjol dalam sejumlah bidang, khususnya dalam bidang tradisi;
- Memakai bahasa Osing;
- Mempunyai pakaian khas berupa jebeng dan thulik, serta hal khas lainnya.
Mempelajari sejarah dan juga tradisi dari suatu suku tentu saja tidak cukup dalam satu waktu yang singkat. Karena, setiap bagian dari suku, baik itu sejarah, adat, kisah, atapun tradisi memiliki filosofinya masing-masing. Tetapi, anda tidak perlu khawatir, karena Sosial dan Sejarah akan berikan penjelasan yang ringkas tentang bahasa Osing untuk para pembaca yang ingin tahu. Berikut penjelasannya yang bisa di simak.
Bahasa Osing, Bahasa Turunan Jawa Kuno
Berdasarkan sejarahnya, suku Osing memiliki kaitan dengan Jawa. Sehingga, tidak heran jika bahasa Osing adalah bahasa baru yang mengandung turunan dari bahasa Jawa Kuno. Masyarakat yang masih memakai bahasa Osing sebagai bahasa sehari-hari yaitu masyarakat di Desa Kemiren. Mereka memakai bahasa Osing guna melestarikan budaya suku Osing dan mengenalkannya pada masyarakat luar.
Contoh bahasa Osing, yaitu:
- Byajul berarti buaya.
- Sijai berarti satu.
- Kabyehberaryi semua.
Itulah penjelasan tentang sejarah suku Osing yang berada di Banyuwangi. Kini anda sudah mengetahui salah satu suku yang ada di Indonesia storyups.com.