Kisah Frank Morris Dan Dua Saudaranya Pelarian Yang Menginspirasi

Kisah Frank Morris pada era lalu Alcatraz merupakan bui dengan nama baik menyeramkan di Amerika Serikat. Pulau berjuluk The Rock ataupun America’ s Devil Island itu jadi rumah tahanan para tahanan bandit kategori kakap.

Tercantum gangster asal Chicago, Angkatan laut (AL) Capone.Serupa sekali tidak terdapat keglamoran di situ. Para tahanan menaiki sel kecil, sebagian berdimensi 1, 5 x 2, 7 m, tercantum kamar kecil serta wastafel.

Kisah Frank Morris | Napi Ber-IQ Tinggi Berhasil Keluar Dari Penjara Alcatraz

Ketentuan bungkam diberlakukan. Penunggu dapat bercakap- cakap sepanjang makan serta durasi tamasya. Tidak hanya itu, mereka dilarang ngomong apapun. Hikayat mengatakan, tak mungkin berencana kabur dari Alcatraz. Tidak hanya dilindungi kencang, perairan yang mengitari pulau karang itu dingin dan juga beresiko.

Tetapi, asal usul menulis, paling tidak terdapat 3 tahanan yang lulus dari situ. Mereka merupakan Clarence Anglin, John Anglin, serta Kisah Frank Morris. Anglin berkeluarga terperangkap di bumi gelap. Pekerjaan mereka adalah begal. Semacam diambil dari Listverse, sepanjang bertindak, kakak beradik itu berupaya buat tidak menyakiti siapa juga.

Mereka merampok tempat bidang usaha pada jam tutup, menjarah bank dengan bersenjatakan beceng mainan. Perampokan di Columbia Savings Bank, Alabama menggiring mereka ke Alcatraz. Bersekutu dengan sesama tahanan bernama Kisah Frank Morris, Anglin berkeluarga berencana berencana kabur dari Alcatraz.

Kisah Frank Morris merupakan residivis yang ikut serta permasalahan kepemilikan narkoba sampai perampokan bersenjata. Alur berencana kabur sudah didesain 9 bulan lebih dahulu. Masing- masing malam, sepanjang 5 bulan, mereka membolongi bilik balik sel mereka, memakai bagian pisau memotong serta spatula metal yang diselundupkan dari kedai.

Secuil untuk secuil bilik berumur itu dibobol, mulai jam 17. 30. Pada saat mereka balik ke sel sampai jam 21. 00, saat sebelum lampu dimatikan. Ketiganya memakai tameng jendela ilegal buat merahasiakan kelakuan mereka dari pengawasan para pengawal.

Ketiga tahanan bandit itu pula mencuri 50 baju mantel hujan, yang disatukan dengan panas dari pipa uap yang mengalir di dasar sel. Buat dijadikan sejenis rakit. Mereka berencana mendayung ke Angel Island yang terletak di dekat Alcatraz, mencuri perahu, serta kemudian mobil buat berencana kabur.

Baca Juga : Sulur Bidar Makhluk Penunggu Sungai Yang Mematikan

Surat Misterius Eks Napi Alcatraz

Walaupun tidak dikenal keberadaannya berakhir berencana kabur dari Alcatraz, John Anglin, Clarence Anglin, serta Frank Morris diklaim selaku buronan.

Pada 2013 timbul suatu pesan yang tertuju buat Kepolisian San Francisco. Penulisnya berterus terang selaku John Anglin.” Julukan aku John Anglin. Saya melarikan diri dari Alcatraz pada Juni 1962 bersama saudaraku Clarence serta Frank Morris,” begitu cuplikan pesan itu.

” Betul, kita sukses berencana kabur pada malam itu, tetapi hampir kandas.” John Anglin berterus terang berumur 83 tahun Di saat menulis pesan itu. Beliau sakit kanker. Sedangkan, tutur ia, Clarence Anglin tewas pada 2008 serta Morris tutup umur pada 2005.

Pengarang pesan itu berupaya membuat perjanjian dengan petugas.” Bila Kamu memublikasikan di tv kalau aku akan dijanjikan buat masuk bui tidak lebih dari satu tahun serta memperoleh pemeliharaan kedokteran, aku Bakal balik menulis pesan serta memberitahukan di mana aku terletak,” begitu diambil dari cerita yoo. US Marshals Service, yang bertanggung jawab atas permasalahan itu semenjak 1978, memberikan pesan itu ke makmal FBI buat dicoba analisa catatan tangan dengan cara ilmu mayat.

” Ilustrasi catatan tangan dari ketiga pelarian, John Anglin, Clarence Anglin serta Frank Morris, dibanding dengan pesan anonim. Hasilnya dikira tidak memastikan,” tutur suatu statment dari US Marshals Service. Terpisah, keponakan John serta Clarence Anglin, David Widner berkata pada CBS kalau neneknya menyambut antaran buket mawar sepanjang sebagian tahun sehabis pelarian itu. Terdapat ciri tangan John serta Clarence di kartu yang menyertainya.

Alcatraz, Penjara Bereputasi Angker

Alcatraz awal kali dieksplorasi oleh Juan Manuel de Ayala pada 1775, yang menyebutnya Isla de los Alcatraces( Pelicans) sebab seluruh kukila yang bermukim di situ. Sarana itu dijual pada tahun 1849 pada penguasa AS.

Menara api awal di California terletak di Alcatraz. Sempat jadi baluarti Di saat Perang Kerabat AS serta setelah itu jadi bui tentara pada tahun 1907. Sel- sel di situ ditempati para napi kategori kakap misalnya Angkatan laut (AL) Capone saat sebelum kesimpulannya ditutup buat selamanya pada 21 Maret 1963 oleh Beskal Agung AS Robert F Kennedy.

Berakhirnya pemakaian bui itu tidak lalu memberhentikan perampasan Alcatraz. Pada Maret 1964, segerombol Sioux dari suk asli Amerika. Mengklaim kalau pulau itu kepunyaan mereka atas bawah akad berumur 100 tahun. Klaim mereka diabaikan hingga November 1969. Pada saat 89 masyarakat asli Amerika yang menggantikan American Indian Movement( AIM) mendiami Alcatraz. Mereka bermukim di situ hingga tahun 1971 hingga kesimpulannya dituntut pergi oleh daulat federal.

Bersumber pada pengakuan para turis, nama baik berhantu Alcatraz nyatanya tidak lekang oleh durasi, walaupun tidak terdapat lagi kurungan yang dipakai buat mengurung orang di situ. Seseorang turis, Sheila Sillery- Walsh percaya, beliau sudah mendokumentasikan wujud makhluk halus. Beliau mendapati wujud berencana kabur mendekati seseorang wanita memandang dari balik jendela di gambar yang beliau ambil.

Wanita Inggris itu berterus terang telah menemukan pertanda abnormal Di saat merambah gedung yang dahulu dipakai selaku penginapan cuma- cuma itu.” Di saat rekreasi dengan bimbingan audio, saya sebagian kali menyudahi serta main- main mengutip beberapa gambar jendela kunjungan kosong dengan iPhone ku,” tutur Sheila, semacam di cukil dari Herald Sun.

Misteri Pria Mengaku Kabur Dari Penjara Alcatraz Pada Tahun 1962

Cerita pelarian ketiga orang ini dari Bui Alcatraz di Amerika Serikat, merupakan salah satu rahasia terbanyak di Negara Mamak Sam. Saat ini, cerita John Anglin, Clarence Anglin, serta Frank Morris yang berencana kabur dari Bui Pulau Alcatraz, San Fransisco pada 1962 serta berkedudukan buronan semenjak melarikan diri balik jadi pancaran.

Mereka balik jadi pancaran berakhir suatu pesan yang diprediksi ditulis oleh John Anglin terbongkar ke khalayak. Begitu semacam diambil dari Ceritayo. Pesan yang ditulis serta dikirim pada tahun 2013 itu bermuatan mengenai suatu klaim pengakuan mengenai kelakuan pelarian Anglin berkeluarga serta Morris dari Alcatraz pada 56 tahun silam

Kawat Itu Juga Berisi Sebuah Usulan Negosiasi

John Clarence berkenan buat balik menempuh ganjaran bui tidak lebih dari satu tahun, dengan ketentuan, supaya pihak berhak membagikan pemeliharaan kedokteran untuk dirinya yang– Di saat pesan itu ditulis- tengah menderita penyakit kanker.” Julukan aku John Anglin. Saya melarikan diri dari Alcatraz pada Juni 1962 bersama saudaraku Clarence serta Frank Morris,” bagi cuplikan pesan itu, dengan penjelasan tahun 2013.

” Betul, kita sukses berencana kabur pada malam itu, tetapi hampir kandas!”

” Baya aku 83 tahun (Di saat pesan itu ditulis) serta dalam situasi kurang baik. Saya mengidap kanker.”

” Saya Bakal berkomitmen buat balik masuk bui tidak lebih dari satu tahun untuk menemukan pemeliharaan kedokteran. Saya Bakal menulis balik buat berikan ketahui Kamu di mana aku terletak. Ini bukan candaan, ini betul serta jujur terdapatnya,” imbuh John.

Pesan itu pula mengklaim,” Frank Morris sudah tewas pada 2008. Makamnya terletak di Alexandria dengan batu kubur yang berlainan julukan.” Sedangkan itu, pesan itu pula menulis kalau Clarence Anglin sudah berpulang ke pangkuan Tuhan pada 2011, sebagian dasawarsa semenjak ketiganya melarikan diri dari Alcatraz.

Memicu Otoritas Untuk Kembali Membuka Penyelidikan

Sehabis bermacam berbagai pelacakan, pada 1979, Dinas Analitis Federal AS( FBI) merumuskan dengan cara sah kalau ketiga buronan itu tidak sukses melalui Pulau Alcatraz serta mungkin besar berpulang karam di Teluk San Fransisco.

Biarpun begitu, Dinas AS buat Hal Buronan Bu i(US Marshals) memutuskan kalau permasalahan pelarian serta pembedahan pelacakan ketiga buronan itu sedang terbuka serta aktif. Saat ini, pesan yang terkini mencuat saat ini itu men catat sesi terkini pelacakan mengenai permasalahan pelarian dari bui yang lumayan populer di Negara Mamak Sam.

Semacam diambil dari The New York Post, US Marshals sudah memohon Makmal FBI buat menganalisa dan menciptakan jejak biologis dari pesan itu yang bisa jadi bisa dicocokkan dengan Anglin Berkeluarga ataupun Morris.

Dalam suatu statment pada CBS, US Marshals menulis,” Serupa sekali tidak terdapat alibi buat yakin kalau terdapat di antara para buronan yang Bakal mengganti style hidup mereka serta jadi masyarakat yang betul- betul menaati hukum sehabis melarikan diri storyups.com.